www.yayasansantanitaruanjaya.org – Hari ini berkunjung ke SLC Slukat Learning Centre Keramas. berkenaan diskusi kami tentang Hidroponik, Semoga kedepannya bisa bersinergi dengan TOJAN LEARNING CENTRE, Dalam program Budidaya Hidroponik, tanaman herbal, Sayur Mayur sehingga pengetahuan ini bisa menjadi Ilmu yg bermanfaat Dan goalnya bisa dijadikan kewirausahan bagi Generasi smart Millinials. Terimkasih Gus Krisna pembina SLC atas kontribusinya Hari ini.

Sekilas Hidroponik

Hidroponik adalah cara budidaya menanam dengan mamakai atau  memanfaatkan) air tanpa memakai tanah dan menekankan penumbuhan pada  kebutuhan nutrisi untuk tanaman. Kebutuhan air pada tanaman hidroponik umum nya  lebih sedikit dibandingkan kebutuhan air pada budidaya dengan memakai media tanah. Hidroponik  dengan air secara empiris lebih efisien, jadi sangat cocok diterapkan pada daerah yang mempunyai pasokan air yang terbatas.

Hidroponik berasal dari kata  Yunani yaitu hydro berarti air dan ponos yang berarti daya.  Istilah Hidroponik dikenal sebagai “soilless culture” yang kalau di terjemahkan berarti budidaya tanaman tanpa tanah. Jenis tanaman yang dibudidayakan  usaha komersial dukup menjadi perhatian masyarat akhir – ahkir ini. Sebagai contoh jenis tanaman yang mempunyai nilai jual cukup tinggi dibandingkan  dengan penanaman dengan tanah, yaitu: a. Paprika b. Tomat c. Timun Jepang d. Melon e. Terong Jepang f. Selada. Selain jenis tanaman itu, banyak lagi yang dapat dibudidayakan dengan teknik hidroponik a

System bertani dengan sistem hidroponik,  bukan merupakan hal yang baru. walaupun begitu hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu secara pasti   bagaimana cara melakukan nya.

Secara Etimologi

Dalam bahasa inggris hidroponik (hydroponic) yang berasal dari kata Yunani yakni hydro yang mempunyai arti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal dengan soilless culture atau dengan arti budidaya tanpa tanah. Jadi hidroponik berabrti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dengan tidak memakai tanah untuk media tanamnya.
Bersambung

(Desu)

Error: View 38651af31s may not exist